Skip to main content

Tentang Seorang Perempuan "Hipotesis"

Sebuah narasi yang bersuara dikepala saat Bali ku hening :

Hipotesis

Kesalahanku berpikir bahwa dunia ini sempit
Kesalahanku berpikir bahwa masa depan tidak menjanjikan ku sesuatu yang lebih baik
Kesalahanku tidak mempercayai bahwa di dunia ini ada yang namanya takdir
Kesalahanku menjalani hidup seperti sebentar lagi aku tiada.

Sesuatu yang tidak aku inginkan, melepaskan
Sesuatu yang tidak aku sesali, melepaskan
Sesuatu yang tidak membiarkan ku tenang, penyesalan
Sesuatu yang tidak lagi mengusik ku, penyesalan

Ini tentang apa yang aku lakukan
Ini tentang bagaimana aku menjalani
Tentang mengapa harus dibicarakan
Tentang kenapa harus aku yang mengalami

Bukankah akhir terlalu pilu untuk awal yang baik
Bukankah ini terlalu sendu untuk tawa yang lepas
Tidakkah terlalu mengerikan untuk dibayangkan?
Faktanya aku telah berjalan tanpa pernah membayangkan.

Jangan membenci, Jangan menyalahkan
Jangan dimasukan ke hati, Jangan juga di publikasi
Perdebatan di dalam pikiran sendiri 
tidak akan dimenangkan oleh orang lain

Lebih peduli, ada senyum yang perlu di lindungi
Lebih peka, ada hati yang detaknya sering tak seirama

Tidak perlu seseorang, tidak juga pengakuan
Kamu berharga, udara selalu mengisi hari-hari mu
Kamu layak dicintai, angin selalu memelukmu dari belakang
Kamu hebat, bahkan hujan turun menemani mu jika sampai kau menangis.

Kemungkinan, apakah itu benar adanya?
Haruskah menghilang begitu saja
Haruskah pura pura tidak terjadi
Memangnya selemah itu? Apa iya sekuat itu?

Mimpi buruk berarti tubuh kita menangkap sinyal stress yang berlebih
Mimpi indah berarti alam bawah sadar sedang menghibur kesedihan kita
Tidur yang baik adalah tidur tanpa bermimpi, hidup yang baik adalah hidup mengejar mimpi
Mungkinkah ? Mimpiku menjadi nyata

Comments

Popular posts from this blog

Tentang Seorang Perempuan "Trivia : Blue & Grey"

Hi welcome back “” First of all ini adalah tulisan yang dibuat di tahun 2022 namun hanya tersimpan rapi di draf dan baru dibuka lagi di tahun 2024, setelah di baca i guest ini perlu sedikit di edit karna situasinya sudah berubah, sedikit. So yahh here what i want to say without saying what the problem is.  "Blue & Grey” Hari itu hujan Seseorang menggantikanku menangis Saat hujan duniaku menari, aku bernyanyi sendiri, hanya ingin lebih bahagia. Bisakah kau melihat ku?  Aku terkunci disini, didalam pikiran ku, dalam asumsiku Karena aku Biru dan Abu-abu Diatas keraguan yang sulit di patahkan Sesak, ruang hampa itu sudah penuh  Tidak ingin lagi berbagai dunia  Banyak bicara bukan berarti sudah mengatakan yang ingin dikatakan, apalagi yang memilih diam Muncul tidak terlambat satu menit pun Menantang keegoisan yang tak mau dikalahkan  Tapi aku kalah… Sekali lagi hemat kata lebih dari hemat uang Mungkin orang itu juga sama dengan dirinya Bukankah hanya perlu menjad...

Tentang Seorang Perempuan "Me, Myself & I"

 Hai... Pertama yang ingin aku jelaskan, Aku tidak suka memperhatikan orang lain, kecuali ada sesuatu dari mereka yang berhubungan dengan ku, atau suatu hal yang tidak biasa dari mereka, ya  aku suka menaruh perhatian hanya pada sesuatu yang menarik bagiku, mulai dari pengalaman orang disekitar ku, suatu kejadian yang aku lihat secara langsung, buku-buku serta artikel yang aku baca dan penomena-penomena tentang remaja khususnya masalah percintaan yang aku temui di sosial media, yang pada akhirnya menbuatku menuliskan beberapa cerita dengan judul "Tentang Seorang Perempuan" dalam blog pribadiku. Sejauh ini aku sudah menuliskan beberapa part tentang itu, mungkin kata-katanya sulit untuk dipahami orang lain, ya aku sengaja membiarkan pembaca ku menentukan arah pemikirannya sendiri. jika biasanya "Tentang Seorang Perempuan" ditulis berdasarkan beberapa variabel external yang aku temui, kali ini aku ingin menulis tentang diriku sendiri, dan kali ini aku tidak ingin berbi...

Ruang Senja

Ruang Senja, Senja yang indah, senja yang membisikiku tentang bagaimana aku harus mengungkapkan perasaan ku, dan bagaimana aku menceritakan kisahku dengan kata-kata yang hanya aku dan senja yang mengerti. Ini kisahku, sepenggal cerita tentang aku dan dunia ku yang tak ingin ku ungkap dengan jelas namun perlu aku tegaskan kepada diriku. “Setiap sudut punya pandangannya masing-masing Dan Setiap pandangan punya batasannya sendiri. Setiap ruang memang harus diisi, dan setiap pilihan harus ada yang memilih. Aku dan kamu Kita punya sudut pandang dan pilihan yang berbeda, kita juga punya cara yang berbeda dalam memandang dan memilih suatu hal, tapi bukan berarti salah satu dari kita itu salah. Karena setiap jalan punya penggunanya sendiri.” “Teruntuk kalian yang tak tergambarkan Aku memang berbeda, aku bukan dia yang cantik, dia yang humble, dia yang pintar, dia yang istimewa, dia yang selalu tertawa, dia yang pekeja keras, dia yang baik, dia yang unik, aku bukan ...