Tentang seorang perempuan,
Perempuan itu ber trasformasi menjadi wanita tangguh.
Berdiri diatas kakinya sendiri, menciptakan dunianya sendiri, menyelesaikan masalah dengan life hacknya sendiri dan menemukan rasa nyaman dalam dirinya sendiri.
Bahagianya kini tentang bagaimana ia mengatur mindset pikirannya.
Bukan perkara mudah untuk tetap positif dalam keadaan yang tidak memberinya ruang untuk menjadi dirinya yang lebih baik..
Tapi saya tau dia bisa, setidaknya sampai hari ini.
Bukannya ia enggan untuk memulai kembali
Ia hanya takut mengizinkan orang lain masuk, memberi kesempatan yang berarti memberi peluang pd seseorang untuk menyakitanya dikemudian hari.
Ia hanya khawatir, dia yang datang menghancurkan pertahanannya.
Pertahanan yang telah ia bangun selama beberapa bulan terakhir untuk mempertahankan kebahagiaannya yang sederhana yang ia ciptakan sendiri melalui sudut pandangnya.
Perempuan itu bukannya tidak membutuhkan orang lain untuk mengisi hatinya,
Aku yakin sebenarnya ia menginginkan hal itu.
Menginginkan sosok yang bisa menjadi tempatnya pulang setelah melewati hari yang panjang, bercerita tentang banyak hal meskipun hanya hal remeh.
Namun jika memang belum bertemu orang yang tepat ia tidak mau memaksakannya, dan ia sudah cukup dan sangat bersyukur memiliki sosok ibu yang memainkan banyak peran dalam hidupnya dan bisa menjadi seperti siapapun yang ia mau.
Walaupun ia sadar tidak banyak hal yang bisa ia bagi, karena yang perempuan itu inginkan hanyalah ibunya mengetahui bahwa dia baik baik saja.
Dia hanya cukup tersenyum dan menceritakan hal hal baik dengan guyonan yang keluar begitu saja dari mulut manisnya.
Hari-harinya cukup membosankan,
Setiap hari mengulang kegiatan yang sama
Pergi belajar, nonton drama, makan, tidur, bersih" rumah.
Dan ya Sesekali mencoba melakukan hal baru, pergi bersama temannya dan menghambur-hamburkan uang jajan yang ia kumpulkan dari hasil makan mie instant setiap hari.
Perempuan itu membenci banyak hal dalam hidupnya, namun orang yang sama selalu memberikan senyum dan tawanya,
Bukan fake! Perempuan itu hanya mencoba bersikap dewasa dan mengambil kendali atas dirinya.
Sembari bersikap bodoamat yang menghantarkan dirinya menjadi sosok yang lebih berani dan santai.
Dirinya yang berbeda mungkin juga banyak dibenci oleh orang lain. Sebaliknya tidak semua orang penting baginya. Sampai disini paham ?
Tidak bisakah kau melihat dari sudut pandang ku? dia hanya mencoba mempertahankan kewarasannya.
Hari ini,
Firasatnya memberi israyat untuk diam
Merasa awal yang salah akan tetap salah sampai akhir
Namun, Hatinya berdetak memberi sinyal untuk dibuka kembali
Sedangkan, Pikirannya terkurung dalam kemungkinan kemungkinan yang mungkin terjadi
Alur cerita yang ia yakini endingnya sangat mudah di tebak membawanya dalam keraguan yang begitu besar.
Selayaknya zodiac libra yang dilambangkan dengan timbangan,
Perempuan ini penuh dengan pertimbangan, menimbang resiko patah dan mekarnya dengan baik sebelum memutuskan untuk tumbuh.
Dengan sisa keberanian yang ia punya,
memilih untuk maju satu langkah sebelum akhirnya dipaksa mundur 2 langkah, masih belum siap.
Lingkungannya yang tidak pernah menuntut justru menempatkan beban di kedua pundaknya.
menyadarkannya pada harapan yang tidak bersuara namun ada dan begitu kuat ingin diwujudkan.
Perempuan itu begitu keras terhadap dirinya sendiri.
Ia tidak boleh salah jalan.
Ia tidak boleh gagal.
Tidak boleh juga terjebak dalam hubungan yang toxic.
Writer POV :
Sosok Libra memang sangat mementingkan keseimbangan dalam berbagai aspek,
namun saya rasa bukan masalah besar untuk
Beberapa hal harus di tunda dulu sehingga bisa membuat hal lain yang menjadi prioritas berjalan lebih cepat.
Semuanya tidak perlu berbarengan, saya tau kamu menginginkan yang terbaik tetapi jangan terlalu memaksakan diri.
namun saya rasa bukan masalah besar untuk
Beberapa hal harus di tunda dulu sehingga bisa membuat hal lain yang menjadi prioritas berjalan lebih cepat.
Semuanya tidak perlu berbarengan, saya tau kamu menginginkan yang terbaik tetapi jangan terlalu memaksakan diri.
Sabar.
Comments
Post a Comment