Skip to main content

Posts

Showing posts from 2021

Tentang Seorang Perempuan "Me, Myself & I"

 Hai... Pertama yang ingin aku jelaskan, Aku tidak suka memperhatikan orang lain, kecuali ada sesuatu dari mereka yang berhubungan dengan ku, atau suatu hal yang tidak biasa dari mereka, ya  aku suka menaruh perhatian hanya pada sesuatu yang menarik bagiku, mulai dari pengalaman orang disekitar ku, suatu kejadian yang aku lihat secara langsung, buku-buku serta artikel yang aku baca dan penomena-penomena tentang remaja khususnya masalah percintaan yang aku temui di sosial media, yang pada akhirnya menbuatku menuliskan beberapa cerita dengan judul "Tentang Seorang Perempuan" dalam blog pribadiku. Sejauh ini aku sudah menuliskan beberapa part tentang itu, mungkin kata-katanya sulit untuk dipahami orang lain, ya aku sengaja membiarkan pembaca ku menentukan arah pemikirannya sendiri. jika biasanya "Tentang Seorang Perempuan" ditulis berdasarkan beberapa variabel external yang aku temui, kali ini aku ingin menulis tentang diriku sendiri, dan kali ini aku tidak ingin berbi...

Tentang Seorang Perempuan ( Jadi Bagaimana Hari Ini? )

Tentang seorang perempuan, Perempuan itu ber trasformasi menjadi wanita tangguh. Berdiri diatas kakinya sendiri, menciptakan dunianya sendiri, menyelesaikan masalah dengan life hacknya sendiri dan menemukan rasa nyaman dalam dirinya sendiri. Bahagianya kini tentang bagaimana ia mengatur mindset pikirannya. Bukan perkara mudah untuk tetap positif dalam keadaan yang tidak memberinya ruang untuk menjadi dirinya yang lebih baik.. Tapi saya tau dia bisa, setidaknya sampai hari ini. Bukannya ia enggan untuk memulai kembali Ia hanya takut mengizinkan orang lain masuk, memberi kesempatan yang berarti memberi peluang pd seseorang untuk menyakitanya dikemudian hari. Ia hanya khawatir, dia yang datang menghancurkan pertahanannya. Pertahanan yang telah ia bangun selama beberapa bulan terakhir untuk mempertahankan kebahagiaannya yang sederhana yang ia ciptakan sendiri melalui sudut pandangnya. Perempuan itu bukannya tidak membutuhkan orang lain untuk mengisi hatinya, Aku yakin sebenarnya ia menging...

Tentang Seorang Perempuan "Sebatas Sudah dan Cukup"

Tentang Seorang Perempuan... Ketika sang mentari beranjak pulang kembali ke peraduan Perempuan itu duduk termenung sendirian, menatap langit, menghadap samudra Sendirian, dalam suasana senja yang tenang, dan suara debur ombak yang menghanyutkan   Bersama pikirannya yang begitu ribut dalam keheningan   Matanya sendu, kini kembali ia menatap dari kejauhan   Batu karang besar yang menyimpan memori kepedihan Tidak, disana ia tidak pernah menetes air matanya, disana hanya ada tawa Ya tawa, tawa penuh kepalsuan yang harus digunakan untuk menutupi kesedihan Ketika mereka bertemu untuk berpisah saat tidak pernah benar-benar bersatu. Perlu waktu untuknya menyadari bahwa menyimpan perasaan sendiri bukanlah keputusan yang tepat Rasanya seperti tidak memiliki kemungkinan, ditengah kejelasan Kejelasan bahwa selamanya tidak akan ada jawaban ya atau tidak Hanya ada tidak dan tidak.   Kala itu bukanlah kali pertama ia datang sendiri, namun perasaannya tidak ber...

Tentang Seorang Perempuan "Hati Yang Patah Adalah hati Yang Pernah Dicintai"

Tentang Seorang perempuan, yang dimana aku  sendiri tidak bisa merangkai kata-kata yang tepat untuk menjelaskan awal dari kisah ini, tetapi... Baginya, merasa dicintai bukan perkara mendapat pengakuan cinta Mempercayai dirinya sendiri adalah kebiasaannya sejak dulu Seperti hidup yang terus bertaruh pada kemungkinan, akhir yang baik atau akhir yang buruk Entah pemikran itu akan membawanya pada akhir yang seperti apa. Ia seratus persen sadar, ketika memberikan sedikit saja hatinya pada orang lain itu artinya ia juga memberikan kesempatan pada orang yang sama untuk menyakiti dan mengecewakannya. Usianya masih begitu muda pada saat itu, konsep berfikirnya yang begitu polos mengenai proses jatuh cinta membawanya pada perasaan patah hati untuk kedua kalinya. namun ia tak sebodoh itu, ia patah tidak pada pohon yang sama, dan tidak juga karena badai yang sama. Patahnya tidaklah karena dipotong oleh seseorang, tidak juga dipatahkan angin kencang Patahnya karena ia memilih patah bersama bung...

Tentang Seorang Perempuan "Sadar Diri"

Ini tentang seorang perempuan, yang setiap malam mimpi indahnya terasa buruk namun tetap tidak mau bangun dari tidurnya kaena ada kamu didalam mimpinya. yang ingin bercerita lagi dengan mu, mengobrol panjang hingga subuh melupakan malam, namun sekarang untuk menyapa saja bibirnya begitu kelu, mengirim text pun bukan lagi hal yang mudah setelah melihat sikap dingin mu. yang setelah sekian lama masih mengharapkanmu namun harus ditampar oleh kenyataan bahwa usaha keraspun tidak akan membawanya pada mu dan bahkan hanya akan semakin menjauhkanya dari mu. Ia ingin berjalan-jalan lagi bersamamu namun jangankan untuk itu,  berdiri disebelahmu saja ia tidak cukup berani, ia takut ketahuan masih menyimpan perasaan padamu yang hanya menganggapnya teman biasa. Seseorang memberitahuanya "Hati yang terluka adalah hati yang pernah dicintai" namun dia bingung siapa yang melukainya? karena kini ia sadar bahwa dirinya tidak pernah dicintai. Kembali ditampar kenyataan bahwa ia terluka karena ha...

Tentang Seorang Perempuan "Berproses Bersama Diri Sendiri"

Ini tidak akan mudah dipahami, perkara seseorang perempuan yang meninggalkan, mengambil keputusan yang tidak  mudah yang dia rasa bukan yang terbaik karena ia tak pernah tau apa yang sebenarnya baik untuk dirinya sendiri. Tentang seseorang perempuan  yang mulai melihat kedepan dan bukan hanya memikirkan nyaman dimasa sekarang, ia tak bermaksud mempermainkan, hanya saja pernah mencoba melupakan luka dengan mencari kebahagiaan baru. hingga pada titik ia sadar, bahwa ia salah, bahagianya bukan hanya tentang bercengkrama pergi keberbagai tempat baru, makan enak, atau nongkrong sana-sini. bahagianya juga tentang ketenangan hati, pikiran, dan mentalnya.  Setelah ia meninggalkan, ia tau bahagia yang ia harapkan tidak akan ia dapatkan dengan cepat, namun ia tetap memilih meninggalkan, karena anak perempuan itu sedang mencoba menjadi dewasa dalam hal menangani perasaannya. ya saya rasa ia cukup dewasa dengan kehidupan profesionalnya tetapi tidak dengan urusan hati. disinilah kisah...